Oleh : Andree MKP (ILA 4)

“Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people”. Kita terjemahkan dalam bahasa menjadi: Pikiran besar membicarakan ide atau gagasan, pikiran rata-rata membicarakan kejadian, pikiran kecil membicarakan orang. Kalimat ini diambil dari perkataan Eleanor Roosevelt, ibu negara atau istri dari presiden Amerika Serikat ke 32 dari tahun 1933–1945. Kalimat ini pula yang terngiang ditelinga saya saat hadir dalam seminar di salah satu kampus di Bandung dari seorang pembicara lebih dari 7 tahun yang lalu. Sampai saat ini masih saya ingat persis, bahkan kemarin sore saya membahas kalimat ini dengan anak-anak saya dan mengambil pelajarannya.

Kata-kata tersebut sangat mengena buat saya, karena sebagai manusia kita tentunya setiap hari berkomunikasi dengan orang lain. Banyak kosakata disampaikan, banyak referensi didapatkan dan banyak respon yang dilakukan. Sekarang coba lakukan riset pada diri sendiri, berapa banyak kata muncul dari mulut kita ketika berkomunikasi hari ini, terkait dengan pembicaraan mengenai orang, kejadian, atau ide. Bisa kita ambil kata-kata kunci yang muncul yaitu “siapa”, “ada apa”, dan “mengapa atau bagaimana bila?”. Selanjutnya kita akan cek juga dari mana referensi kata, kalimat atau informasi didapatkan. Apakah banyak referensi yang kita peroleh dari “infotainment atau acara gosip”, “berita di media sosial”, “buku atau pencerahan dari orang lain”?. Kemudian yang terakhir, perhatikan hasil dari pembicaraan kita, apakah “sekedar kepo”, “merasa sudah mendapatkan update” atau justru “mendapatkan ide?”.

Semoga setelah mendapatkan kata kunci, darimana referensi diperoleh, dan hasil dari pembicaraannya, maka kita bisa memahami sebesar apa pikiran yang dimiliki saat ini. Bila memang dirasa masih perlu ditingkatkan maka niatkan untuk merubahnya dan melakukan perbaikan dalam keseharian berkomunikasi. Selain itu perlu diperhatikan juga berapa banyak waktu yang kita alokasikan untuk belajar hal baru agar dapat menambah wawasan dan gagasan. Harapan terakhir tentunya setelah kita berusaha memiliki pikiran besar, bukan hanya tahu, paham, dan bisa memiliki ide namun yang terpenting adalah dapat memberikan solusi. Sehingga bukan hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri namun juga untuk orang banyak.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain”.

Sumber: https://andreemkp.medium.com/