PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2021

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 2021

Leaders,
Kita semua tahu bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan akibat wabah pandemi COVID-19. COVID-19 mejadi _game changer_ sehingga kita harus beradaptasi baru dengan situasi kondisi yang ada. Banyak sektor yang terdampak, selain sektor Kesehatan COVID-19 juga menghantam keras di sektor ekonomi.

Dalam konteks NKRI menghadapi COVID-19 menurut BPKP tahun 2020 sebesar 800 triliun dianggarkan oleh pemerintah untuk menghadapi COVID-19. Hasilnya dari sisi Kesehatan per Januari 2021 Indonesia tembus 1 juta kasus positif. Sedangkan dari sisi ekonomi COVID-19 berdampak ke pertumbuhan ekonomi negatif dan mengantarkan Indonesia masuk ke jurang resesi.

Menarik untuk kita sedikit melek ekonomi negara, khususnya terkait Pertumbuhan Ekonomi. Dikutip dari cermati.com : Pertumbuhan ekonomi merupakan keadaan ekonomi dalam suatu negara di jenjang periode tertentu, bisa tahunan, semester, maupun triwulanan. Pertumbuhan ekonomi suatu negara tersebut dapat menjadi lebih baik maupun menurun jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Metode perhitungannya bisa berdasarkan Produk Nasional Bruto (PNB) dan Produk Domestik Bruto (PDB).

Lembaga yang merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Dilansir dari situs BPS Suhariyanto selaku Kepala BPS menyatakan sesuai rekomendasi dari United Nation (UN), metode yang digunakan BPS untuk menghitung Produk Domestik Bruto (PDB) mengacu pada System of National Accounts (SNA) 2008, sebuah panduan internasional untuk mencatat seluruh aktivitas ekonomi di suatu negara. Dikutip dari lokadata.id, menurut BPS berikut pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 sd 2019,

2011 : 6.17%
2012 : 6.03%
2013 : 5.56%
2014 : 5.01%
2015 : 4.88%
2016 : 5.03%
2017 : 5.07%
2018 : 5.17%
2019 : 5.02%

Tahun 2020 saat wabah pandemi COVID-19 kuartal II minus 5.32%, Kuarta III minus 3.49%, dan Kuartal IV minus 2.19% sehingga tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia *minus 2,07%*

Bagaimana dengan tahun 2021?
Diawal tahun beberapa lembaga termasuk lembaga ekonomi dunia telah memberikan prediksinya terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021. Termasuk pemerintah juga membuat prediksinya. Berikut summary yang dibuat oleh liputan6.com :

1. World Bank (Bank Dunia)

Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi di 2021, World Bank pada rilis tangga 17 Desember 2020 memperkirakan ekonomi Indonesia bakal tumbuh positif 4,4 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya yakni 4,7 persen.

*2. Bank Indonesia*

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan kinerja ekonomi global terus menunjukkan perbaikan dan ekonomi akan tumbuh 5%

3. OXFORD dan ICAEW

Secara keseluruhan, pandemi diperkirakan akan meninggalkan bekas luka permanen pada ekonomi Indonesia, yang diperkirakan akan menyusut sebesar 2,2 persen di 2020 sebelum melonjak menjadi 6 persen pada 2021, dengan bantuan belanja konsumen dan infrastruktur.

4. LIPI

Bila proses vaksinasi telah mencapai 50 persen pada 2021, maka pertumbuhan PDB diprediksi tumbuh 3,21 persen sampai 3,7 persen. Sedangkan bila proses vaksinasi telah dilakukan 80 persen, maka PDB akan tumbuh di kisaran 3,53 persen sampai 4,09 persen.

5. Bank Mandiri

Direktur Treasury and International Banking PT Bank Mandiri (Persero), Panji Irawan yakin ekonomi Indonesia akan pulih di tahun depan, Pemulihan tersebut akan mulai terlihat pada kuartal II 2021. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan mencapai 4,4 persen.

6. INDEF

Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad mengatakan, pandemi Covid-19 masih menghantui kelas menengah untuk melakukan konsumsi.
“Dengan segala perkembangan global maupun domestik, kita perkirakan perhitungan di 2020 ini -1,35 persen, dan tahun 2021 itu 3 persen,” ujar Tauhid dalam Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, pada Senin 23 November 2020.

Sebagai tambahan IMF prediksi di 4.8 % dan ADB 4.5%. Sedangkan menurut pemerintah melalui Wamenkeu Suahasil Nazara prediksi pertumbuhan ekonomi antara 4.5% -5.5 %.

Prediksi yang menarik. Kita tunggu bagaimana langkah dan kebijakan Presiden Jokowi beserta Tim Ekonominya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Challenging ya leaders. Yang pasti prediksi-prediksi diatas yang berkisar 3 sd 6 % masih jauh dibawah target pertumbuhan ekonomi janji kampanye Pak Jokowi sebesar 7%. Semangaat pak.

Oleh, A|N|D|R|I

Leave a comment

Sosial Media

Instagram@youngislamicleader
Twitter@PemimpinQu
FacebookYoung Islamic Leader

Hubungi Kami

admin@youngislamicleaders.idSekretariatyilead@gmail.com

Channel Youtube