KITA BAWA SEMUA PERTANGGUNG JAWABAN KE JOKOWI

KITA BAWA SEMUA PERTANGGUNG JAWABAN KE JOKOWI

KING MAKER

25 Januari 2024

Bintang Tamu : Bpk. Faisal Basri SE, MA

 

Dalam diskusi tersebut, terungkap bahwa pada pemerintahan Jokowi, aliran uang yang seharusnya dari kota ke desa justru berbalik, yang menyebabkan dana dari desa terserap kembali ke kota, dan bahkan ke luar negeri, dekat dengan Batam. Saat bertanya tentang korelasi dengan undang-undang dasar, pembicaraan beralih ke Pak Faisal dengan membawa data harga batu bara pada tahun 2012 yang melonjak drastis.

Pembicaraan selanjutnya menyoroti pengusaha, khususnya Boy Tohir, yang diklaim menguasai 30% kekuatan ekonomi Indonesia dan mendukung pasangan nomor dua dalam Pemilu 2022. Kontroversi muncul terkait klaim tersebut, di mana berbagai kelompok, seperti Jarum Grup, Gudang Garam Grup, dan Sampurna Grup, menyangkalnya. Diskusi juga mencakup eksklusivitas pengusaha terhadap 70% penguasaan batu bara oleh 12 perusahaan, yang pada tahun 2022 menghasilkan pendapatan ekspor sekitar 1000 Triliun.

Kekayaan alam Indonesia, khususnya biji nikel, diolah oleh perusahaan China. Biji nikel tersebut diolah menjadi veronikel, dan nilai tambahnya sebagian besar dinikmati oleh China. Selain itu, terdapat masalah terkait subsidi energi untuk pembangkit listrik batubara dan keterlibatan China dalam pembiayaan serta paten teknologi. Ustaz juga mengkritik rendahnya inklusi keuangan di Indonesia dan memberi contoh dampak ekonomi dari perkembangan aplikasi seperti Gojek yang menguntungkan perusahaan dan kurang menguntungkan para pengemudi. Selain itu, ia menyebut adanya ketidaktransparan dalam kontrak dengan China yang dapat merugikan Indonesia.

Pemilihan pemimpin pada pemilu sebaiknya didasarkan pada kriteria keadilan, kesadaran politik, dan integritas. Penting untuk memilih pemimpin yang tidak zalim, konsisten, dan bersedia berjuang untuk kebenaran. Pemimpin yang dipilih sebaiknya memiliki kesadaran politik yang tinggi dan mampu memandang kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Lebih lanjut, pemimpin yang dipilih seharusnya memiliki integritas, bersih dari praktik korupsi, dan bersedia mengorbankan harta demi kebaikan bersama.

Dengan demikian, pesan yang disampaikan adalah agar pemilih memilih pemimpin yang memiliki nilai-nilai moral tinggi, berkomitmen pada keadilan, dan mampu menjaga keutuhan bangsa tanpa terjerumus pada praktek korupsi. Pemilihan yang berdasarkan pada kriteria tersebut diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang adil, bertanggung jawab, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

 

Sumber:

Bachtiar Nasir Youtube Chanel

 

Kontributor: Yi-Lead

Leave a comment

Sosial Media

Instagram@youngislamicleader
Twitter@PemimpinQu
FacebookYoung Islamic Leader

Hubungi Kami

admin@youngislamicleaders.idSekretariatyilead@gmail.com

Channel Youtube